Remember my oc? The one with two sides of life.
Akhir-akhir ini gue menciptakam kisah masa lalu yang baru tentang Hara, lebih sedih dan lebih kelam.. haha
Jadi, kisahnya bermula ketika si kecil Hara kehilangan ayahnya.. ibunya jadi depresi dan gila kalo ngeliat anaknya, karena ibunya inget soal si ayah. Ibunya kabur tru hilang, Hara dititipin ke tantenya untuk dirawat, dia hidup sama 4 saudara laki-laki. Mereka sering main bareng, dan lama kelamaan Hara main kayak anak laki-laki, terlebih kakaknya yang lebih tua yang mainnya badung, keluar malam dan lain sebagainya. Tantenya mempercayak Hara ke anak laki-lakinya itu, walau Hara sering ikut main dan ketemu sama teman-teman kakak laki-lakinya, Hara bener-bener dijaga baik-baik. Hara akhirnya jadi cewek yang tomboy.
Akibat pergaulannya, dia punua tatto dan tindikan di umurnya yang sekarang 16. Dia ketahuan sama sekolahnya dan diminta buat ngelepaa dan ngehapus tatto beserta tindikannya, Hara gak mau, karena setiap tatto dan tindikan itu punya kisah tersendiri sama saudaranya. Karena takut merusak nama baik sekolah, mau gak mau dia dikeluarin. Hara sejujurnya gak peduli, karena dia emang ga suka sama sekolah itu plus isi-isinya. Teman-teman sering ngejek karena Hara gak punya orang tua, atau ibu yang membencinya, bahkan dia sering dikatain "anak yang tidak diinginkan" sama teman-temannya itu. Sebenarnya hara gak peduli sama orang-orang kaya gitu, saudaranya sering bilang kalo teman-temannya itu cuma cemburu sama Hara karena dia pinter. Pas Hara harus keluar dari penjara(sekolah) itu, dia sih bodo amat bahkan senang.
Hara tahu, dia harus jadi orang yang bersahabat kalo pengen dapet teman, seenggaknya sekali seumur hidup, dia bisa punya teman yang menerima dia apa adanya.
Akibat pergaulannya, dia punua tatto dan tindikan di umurnya yang sekarang 16. Dia ketahuan sama sekolahnya dan diminta buat ngelepaa dan ngehapus tatto beserta tindikannya, Hara gak mau, karena setiap tatto dan tindikan itu punya kisah tersendiri sama saudaranya. Karena takut merusak nama baik sekolah, mau gak mau dia dikeluarin. Hara sejujurnya gak peduli, karena dia emang ga suka sama sekolah itu plus isi-isinya. Teman-teman sering ngejek karena Hara gak punya orang tua, atau ibu yang membencinya, bahkan dia sering dikatain "anak yang tidak diinginkan" sama teman-temannya itu. Sebenarnya hara gak peduli sama orang-orang kaya gitu, saudaranya sering bilang kalo teman-temannya itu cuma cemburu sama Hara karena dia pinter. Pas Hara harus keluar dari penjara(sekolah) itu, dia sih bodo amat bahkan senang.
Hara tahu, dia harus jadi orang yang bersahabat kalo pengen dapet teman, seenggaknya sekali seumur hidup, dia bisa punya teman yang menerima dia apa adanya.
Sooo... that was the update for Hara's background story! Sure it's not that sad at all, I won't be accepted for making a sob story too much tho.
Thanks for reading, just wait for the next update!
0 comments:
Post a Comment